Solusi untuk memecahkan suatu permasalahan menurut orang biasa, dengan cara biasa oleh orang-orang biasa.
KOMERSIAL
Kamis, 14 April 2011
Memanfaatkan Uang Kecil
Dalam kegiatan belanja sehari-hari kita hampir tidak pernah luput dari keberadaan uang kecil. Kebanyakan orang menyepelekan keberadaan uang kecil ini. Padahal dalam prakteknya tidak seharusnya kita boleh meremehkannya. Kenapa ? Karena uang kecil yang menumpuk dan tidak dimanfaatkan justru akan memanggil "teman-temannya" untuk bergabung.
Orang yang meremehkan recehan ini akan menimbulkan beberapa problem. Beberapa problem itu antara lain:
1. Menimbulkan sampah di laci meja anda.
2. Kehilangan potensi ekonomi yang ada di dalamnya.
3. Mengganggu suasana hati. Karena pada umumnya kita tidak suka jika memperoleh uang recehan. Lalu bagaimana cara mengatasi keberadaan uang kecil ini?
Cara terbaik untuk mengatasi problem yang diakibatkan oleh uang recehan ini adalah dengan memanfaatkannya. Bawalah selalu uang kecil yang anda miliki secukupnya saat Anda akan berbelanja. Dengan membawa uang kecil saat berbelanja, Anda berpotensi mengundang uang lebih besar masuk ke kantong Anda.
Sebagai contoh: Apabila anda berbelanja di mini market sebesar Rp. 9.100,-. Jika tanpa memegang uang kecil maka rentetan kejadiannya adalah sebagai berikut:
1. Ketika membayar dengan uang pecahan Rp. 10.000,-, Anda akan menerima kembalian uang kecil sebesar Rp. 900,-. Sesuai dengan kebiasaan orang yang tidak membawa uang kecil saat berbelanja, maka uang sebesar Rp. 900,- akan menjadi sampah dan akan kehilangan potensi ekonominya.
2. Saat membayar parkir, ada harus membayar dengan uang yang lain. Jika tidak ada uang pas, maka anda juga berpotensi untuk kembali mendaptkan uang kecil. Begitu terus kejadiannya berulang-ulang.
Jika anda membawa uang recehan, maka rentetan kejadiannya adalah sebagai berikut:
1. Anda akan membayar dengan uang sebesar Rp. 10.100,-. Kembalian yang akan anda terima adalah sebesar Rp. 1.000,-.
2. Uang kecil yang berpotensi menjadi sampah di tangan anda berkurang.
3. Uang kecil yang seharusnya terbuang menjadi bernilai ekonomi.
4. Anda membayar uang parkir dengan uang pas yang berasal dari kembalian sebesar Rp. 1.000,-. Dengan demikian Anda terhindar dari kemungkinan memperoleh uang recehan lebih banyak lagi.
Demikian. Semoga bermanfaat.
Salam SCOB (solusi cara orang biasa)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar