KOMERSIAL

Rabu, 20 April 2011

BARANG-BARANG BEKAS



Salah satu permasalahan yang ada di setiap rumah tangga adalah adanya barang bekas di rumah. Barang-barang seperti ini biasanya adalah jenis barang yang sudah tidak terpakai lagi tetapi kita merasa sayang untuk membuangnya karena khawatir suatu saat tiba-tiba akan memerlukannya lagi. Biasanya yang paling banyak di simpan adalah kardus dan pakaian bekas. Kita berpikiran bahwa pada saat kita memerlukannya, maka kita akan menghemat biaya karena tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membelinya.
Benarkah demikian?
Dalam prakteknya, ternyata menyimpan barang-barang bekas seperti itu secara langsung atau tidak langsung ternyata justru akan menimbulkan beban biaya yang lebih besar.
Sebagai contoh apabila kita menyimpan kardus dan pakaian bekas. Tumpukan kardus itu justru akan “mengundang” berbagai biaya baik langsung maupun tidak langsung. Tumpukan kardus pada umumnya akan menjadi sarang semut, kecoa atau tikus. Ketiga jenis binatang ini merupakan hama atau sumber penyakit yang berada di dalam rumah yang tidak bersih. Sedangkan tumpukan pakaian bekas banyak menghabiskan space yan sebenarnya dapat dipakai untuk menyimpan barang lain yang lebih berguna.
Berbagai kerugian yang bisa ditimbulkan antara lain:
1.      Semut dapat merugikan karena kita sering terpaksa harus membuang makanan yang yang sebenarnya masih     kita perlukan. Contohnya gula, roti dan berbagai makanan kecil lainnya. Dengan demikian kita harus mengeluarkan biaya untuk membeli makanan lagi dan obat anti serangga.
2.      Kecoa juga biasa memakan makanan yang masih baik. Parahnya lagi bila makanan yang sudah di hinggapi kecoa tanpa sepengetahuan kita kemudian kita memakannya, maka hal itu bisa menyebabkan penyakit. Jadi kita terpaksa harus mengeluarkan biaya untuk berobat, sementara produktifitas kita dalam mencari penghasilan otomatis akan turun. Biaya lain yang ditimbulkan berasal dari pembelian makanan baru dan obat penyemprot serangga.
3.      Tikus merupakan hewan yang dapat menimbulkan kerusakan paling parah di rumah. Karena sifatnya sebagai pengerat, binatang ini mengerat apapun yang ada di rumah kita. Mengerat adalah sebuah kebutuhan buat tikus. Jadi jangan heran jika apapun yang ada dirumah kita bisa dirusaknya. Dari kabel, pintu, tempat sampah, kulkas, mesin cuci dan lain-lain semua tidak luput dari gigitannya. Kerusakan yang ditimbulkan oleh tikus biasanya memerlukan biaya yang cukup besar untuk memperbaikinya. Belum lagi biaya yang bisa keluar akibat penyakit yang ditimbulkannya.
1. Bagaimana cara mengatasinnya?
2. Beberapa cara mengatasi permasalahan di atas adalah:
1.     Memilah hanya barang-barang bekas yang benar-benar diperlukan saja yang disimpan (bila barang itu  terpakai kurang dari satu kali dalam 3 bulan, maka sudah selayaknya barang itu disingkirkan).
2.  Menjual ke tukang loak atau memberikannya kepada pemulung. Tergantung pilihan kita.
Dengan demikian rumah dan lemari kita akan lebih bersih dan lapang. Ini akan membuat suasana di rumah lebih nyaman dan menyenangkan.
Salam SCOB …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar